Tentang Tumbuhan yang Bertasbih

Para ilmuan memberikan luciferase protein ke DNA agar dapat mengamati emisi tanaman kubis dari kamera. Mereka merasa tajub ketika melihat kubis ‘berkomunikasi’ dengan kubis lain jika mendapat serangan yang mengancam. Kubis melakukannya dengan mengeluarkan gas ketika daunya di potong. Selain kubis, tanaman lain yang berada disekitar juga menerima gas tersebut sebagai sinyal agara segera melindungi diri. Kubis yang sudah menerima sinyal, mengeluarkan getah yang dapat mengikis predator sekitar, seperti pada ulat sayur.
Profesor Ian Stewart yang melakukan percobaan tersebut di Exeter University, mengatakan: “Gas tersebut memicu perubahan aktivitas biologis dua tanaman di sebelahnya. Mereka mendeteksi pesan yang memperingatkan mereka untuk melindungi diri. Mungkin ada obrolan konstan antar berbagai tanaman, bahwa mereka secara kimia dapat merasakan hal yang terjadi pada tumbuhan lain, ini tak ubahnya ada bahasa rahasia yang tersembunyi di sekitar kita” ujarnya dikutip dari BBC, 7 Februari 2012.
Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya.” 
(Q.S Ar-Rahman : 6)
Sebuah penelitian ilmiah yang diberitakan oleh majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologist, memeberikan berita yang mencengangkan. Mereka berhasil merekam suara yang sangat halus dari tanaman.  Suara ini tentu tidak dapat didengar tanpa menggunkan alat canggih. Detak suara tersebut menjadi isyarat-isyarat yang bersifat cahaya elektrik (kahrudhahiyah) dengan sebuah alat yang bernama Oscilloscope, denyutan cahaya elektrik itu berulang lebih dari 1000 kali dalam satu detik.
Ini adalah salah satu pembuktikan bahwa Al-Quran bukanlah perkataan bohong. Allah menulis surat cinta untuk ummat melalui Al-Quran, agar ummat sadar akan kehebatan-Nya dan kelembutan-Nya. Seluruh yang di langit dan di bumi bertasbih pada-Nya. Tidak ada keraguan lagi pada-Nya. Dia yang menghidupkan dan juga mematikan. Jika dengan hal ini saja kita masih ingkar, maka harus dengan pembuktian mana lagi membuat keyakinan ini teguh?
“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS: Israa’: 44).
Sumber: Disadur dari Hidayatullah.com

Penulis : Fifteen

Loading

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *