SICILIK PENGHAFAL QUR’AN DITENGAH KETERBATASAN

SICILIK PENGHAFAL QUR’AN DITENGAH KETERBATASAN 
Oleh : Bangamipena 

Di abad ke 20 ini dimana kehidupan anak-anak terlebih dewasa sedang dirong-rong oleh globalisasi yang menyebabkan tidak sedikit saudara muslim yang hanyut terlalu jauh dari pengetahuan Al-qur’an. Fenomena ini merupakan suatu hal yang sangat memprihatinkan dan harus menjadi perhatian bagi semua muslim dan alhamdulillah salah satunya telah diwujudkan oleh HAWASI yang bertujuan untuk membumikan alqur’an.
Namun meskipun demikian hal tersebut tidaklah terjadi secara penuh kepada semua generasi islam. Namanya Mashita, Ia adalah gadis cilik berumur 8 tahun namun sudah menjadi penghafal qur’an, yang sangat mengagumkan adalah mashita menjadi seorang penghafal qur’an tidak hanya dalam usia belia namun juga dalam keadaan fisik yang memiliki keterbatasan, ketika lahir mashita hanya memiliki berat 1 kg sehingga harus dimasukan dalam inkubator, bersyukur karena mashita dapat bertahan menjadi anak yang sehat walaupun ia memiliki keterbatasan fisik. 
Mashita bersekolah di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), tidak ada keminderan atas keterbatasan yang dimilikinya namun sebaliknya ia justru memiliki semangat yang luar biasa sehingga ia menjadi seorang penghafal qur’an dengan mengandalkan pendengarannya sebab matanya memiliki keterbatasan. 
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa “Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya” (HR. Bukhari) 
Kisah dari Mashita seharusnya cukup untuk menciptakan rasa malu pada diri kita ketika dengan usia sekarang dan dengan kesempurnaan fisik dari Allah SWT, kita justru buta dengan Al-qur’an padahal Al-Qur’an adalah pedoman hidup manusia agar tetap berada dalam jalan yang diridhoi Allah SWT dan sesungguhnya adalah tindakan dzalim jika kita menyia-nyiakan alquran 
Allah SWT Berfirman “Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.” (QS Al-Ankabuut 29:49) 
Dengan hal tersebut marilah kita semua senantiasa berhias akhlak dan perbuatan dengan mempelajari Al-Qur’an agar terhidar dari kedzaliman terutama api neraka dan bisa mendapat kasih sayang Allah didunia dan Akhirat
 يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

 “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS Yunus: 57)

Referensi :

Loading

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *