Tips Murojaah Hafalan Quran
- Banyak mengulang hafalan ayat quran yang sudah dihafal sampai benar-benar lancar, sebelum beranjak ke hafalan selanjutnya. Hikmah dari hal tersebut, supaya hafalan yang sudah di hafalkan hari ini, tidak lupa pada esok hari atau tidak hilang ketika di tinggal untuk menghafalkan ayat atau lembar selanjutnya. Supaya nanti ketika murajaah tidak begitu berat karena hafalan yang di hafal senantiasa di ulang-ulang terus, atau tidak di tinggalkan. Jikalau tidak seperti itu akan berat ketika hafalan sudah banyak dan hafalan-hafalan sebelumnya sudah mulai hilang karena jarang di ulang-ulang dan tertutupi oleh hafalan yang sekarang. Contoh: saat sudah hafal 1 lembar, lalu menambah hafalan lembar berikutnya, maka yang lembar sebelumnya tetap di setorkan. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam,
إنما مَثَلُ صاحبِ القرآنِ كمثلِ الإبلِ المعَقَّلَةِ . إن عاهد عليها أمسكَها . وإن أطلقها ذهبَت
“Permisalan Shahibul Qur’an itu seperti unta yang diikat. Jika ia diikat, maka ia akan menetap. Namun jika ikatannya dilepaskan, maka ia akan pergi” (HR. Muslim).
- Sering-sering membaca Alquran. Bukan cuma menghafal saja, sebab untuk mengetahui detail dari ayat tersebut, seperti tajwid, waqaf ibtida, dll. Jikalau murajaah dengan bil ghoib terkadang ada yang terselip dan dikhawatirkan akan menjadi kesalahan yang permanen karena kurang teliti ketika menghafal dan murajaah.
- Luangkan waktu untuk melakukan murojaah, bukan mencari waktu luang dulu baru murojaah.
- Mendengarkan murottal Alquran. Dengan mendengarkan lantunan ayat suci Alquran, maka secara tidak langsung akan terserap ke dalam otak.
- Sangat disarankan untuk mencari patner menghafal, tujuannya untuk saling menyimak hafalan atau murajaah.
Referensi: https://muslimah.or.id/6390-tips-dari-rasulullah-bagi-penghafal-al-quran.html
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!